03 Mar Seperti Apa Pekerjaan Baru di Dunia HR?
Apa yang diinginkan oleh generasi karyawan termuda (Milenial dan Gen Z) dari tempat kerja mereka?
Gen Z (yang lahir pasca 1997) tertarik kepada organisasi yang dapat menawarkan work-life balance yang lebih baik, dengan jam kerja yang fleksibel, kerja jarak jauh, dan percakapan yang sering dengan manajer mereka. Mereka yang mungkin baru lulus dari universitas, mereka juga menginginkan tempat kerja yang berinvestasi dalam pembelajaran dan pengembangan mereka, menyadari bahwa lanskap bisnis terus berubah, mengharuskan mereka untuk terus meningkatkan keterampilan mereka.
Bagaimana dengan generasi sebelum Gen Z, Milenial?
Kekhawatiran mereka sebagian besar serupa.
Studi global PWC tentang milenial menyatakan bahwa prioritas milenial di tempat kerja yang ideal adalah, pertama-tama: peluang untuk pembelajaran dan pengembangan pribadi, diikuti dengan jam kerja yang fleksibel. Di tempat ketiga, adalah bonus uang. Selain itu, kaum milenial mencari keseimbangan antara kehidupan kerja yang baik, dan berharap untuk terus belajar dan berkembang di tempat kerja mereka.
Untuk mengakomodir keinginan tersebut, SDM tidak hanya harus berevolusi dan beradaptasi, tetapi kemungkinan menciptakan peran baru. Beberapa dari peran ini dieksplorasi dalam kertas putih Cognizant dan Future Workplace tentang 21 Pekerjaan Masa Depan di HR. Bagaimana peran yang didiskusikan dan dieksplorasi oleh Cognizant dan Future Workplace membantu menyelesaikan masalah pekerja baru generasi saat ini?
Peran SDM yang akan muncul adalah yang berfokus pada kesejahteraan sebagai cara untuk meningkatkan retensi karyawan, yaitu Direktur Kesejahteraan yang menyusun strategi layanan dan praktik kesejahteraan yang ditawarkan oleh suatu organisasi untuk memelihara kesehatan dan kesejahteraan karyawan. Hal ini sejalan dengan studi tentang milenial dan karyawan Gen Z, serta cara mereka mencari tempat kerja yang memberikan manfaat terkait kesejahteraan bagi karyawannya.
Peran lain yang mungkin muncul di masa depan adalah peran Fasilitator Bekerja dari Rumah, seseorang yang mengatur proses dan kebijakan perusahaan untuk pekerjaan jarak jauh, dan untuk memastikan bahwa mereka memiliki kondisi untuk memastikan produktivitas yang optimal, seperti memberikan dukungan teknologi.
Karena generasi terbaru karyawan memprioritaskan makna, pembelajaran, dan pengembangan di balik pekerjaan, diperlukan peran yang mengkhususkan diri dalam memetakan keterampilan yang harus dikembangkan oleh tenaga kerja. Peran ini akan fokus pada upaya reskilling dan upskilling dalam sebuah organisasi untuk karyawan mereka saat ini.
Sumber:
https://www.pwc.com/co/es/publicaciones/assets/millennials-at-work.pdf
https://www.inc.com/ryan-jenkins/the-2019-workplace-7-ways-generation-z-will-shape-it.html
https://hbr.org/2020/08/21-hr-jobs-of-the-future
No Comments