Managing Different Types of People Remotely

mengelola karyawan yang berbeda

Managing Different Types of People Remotely

Menjaga kesejahteraan dan keterlibatan karyawan anda saat bekerja jarak jauh merupakan hal yang penting. Tetapi, pendekatan untuk karyawan introvert dan ekstrovert tidak mungkin sama.

Sesampai di kantor, seorang ekstrovert biasanya memposisikan diri di sebelah mesin kopi atau langsung mendatangi rekan kerja mereka untuk berbincang-bincang sebelum mulai kerja.

Namun, dengan aturan jarak sosial saat ini dan banyaknya karyawan yang bekerja dari rumah, karyawan anda yang ekstrover kehilangan sumber energi mereka.

Kekuatan seorang ekstrovert sebagai karyawan adalah pada kapasitas kepemimpinan & keterbukaan mereka untuk mencoba hal baru. Penting bagi para manajer meluangkan waktu untuk berdiskusi dengan karyawan ekstrovert yang mengalami kesulitan saat bekerja jarak jauh.

Dukung karyawan ekstrovert anda saat bekerja jarak jauh dengan kiat-kiat berikut:

  1. Pertahankan sebanyak mungkin rutinitas yang bersifat sosial yang dapat memberikan semangat kepada karyawan ekstrovert:
    1. Kami di 3V menjadikan meeting hari Senin rutinitas saat bekerja jarak jauh, untuk memberi tempat berinteraksi yang dibutuhkan tim kami yang sebagian besar adalah ekstrovert
  2. Ajak mereka untuk menjadi pemimpin

    dan mentor dalam program training dan pengembangan di organisasi anda

    • Beri mereka peluang untuk membagikan pengetahuan mereka sebagai mentor, sekaligus memberi waktu untuk mendapatkan interaksi sosial

Bagaimana dengan para introvert di tim anda?

Jika Anda berpikir ‘Kenapa ya? Kemungkinan besar mereka nyaman-nyaman saja kok bekerja jarak jauh karena mereka dibebaskan dari interaksi tatap muka,’ post ini penting untuk anda baca! Berikut adalah beberapa alasan mengapa anda sebaiknya memberikan perhatian kepada introvert dalam tim Anda:

1. Introvert cenderung tidak menyampaikan ide mereka, sehebat apapun ide tersebut.  Luangkan waktu untuk menanyakan masukan mereka sehingga mereka merasa nyaman untuk berbagi dalam situasi pertemuan virtual.

2. Introvert bisa terlalu asyik dengan pekerjaannya sendiri, yang akhirnya dapat mengganggu work-life balance mereka. Untuk mengatasi hal ini, manajer mereka sebaiknya merencanakan kegiatan kelompok untuk membangun kedekatan dalam tim dan menghilangkan rasa stres mereka.

3. Buat semacam ‘buddy system’ dan pasangkan karyawan yang lebih diam dengan karyawan yang lebih mudah berkomunikasi sehingga masing-masing dapat belajar dari kekuatan satu sama lain.

 

Luangkan waktu untuk menanyakan kepada karyawan anda dukungan apa yang dibutuhkan, untuk membantu mereka pada masa yang penuh ketidakpastian.

No Comments

Post A Comment